Jumat, 11 Februari 2011

Ternyata ini bukan mimpi..

Duh kekasihku..
Setelah ku pendam, ku tahan, selama hampir tiga puluh empat musim berganti..
Akhirnya bisa ku bisikkan langsung di telingamu bahwa aku sangat mencintaimu..
Tak pernah terbayang sedikit pun hal ini bisa terjadi setelah sekian musim berganti..
Dua puluh musim yang lalu sudah aku coba sadari bahwa ini semua hanyalah akan menjadi mimpi..
Tapi kini..
Sentuhan lembutmu, suara merdumu..
Sungguh - sungguh telah dapat ku rasakan..
Kau tunjukkan bahwa aku ini membawa arti tersendiri..
Bahkan kau bisikkan juga di telingaku bahwa kau juga mencintai aku..
Oh..
Sungguh sangat tak terkira rasanya..
Tak dapat ku lukiskan dengan kata - kata..
Tak ingin ku lepaskan dirimu dari sisiku..
Seandainya ku bisa terbang kan ku curi sebentar senyum manismu, sinar matamu, merdu suaramu, agar bisa lelap tidurku..

Terimakasih kekasih
Dari aku yang mencintaimu
Nusakencana - Walidwipa
12 Pebruari 2011 01:02
(di tengah perjalanan)

1 komentar:

  1. cintamu seluas samudera, setinggi langit
    kan kuiringi hidupmu bersama jiwaku

    BalasHapus