Minggu, 13 Februari 2011

Maafkan aku..

Walidwipa kekasihku..

Maafkan aku yang terlalu banyak meminta..
Maafkan aku yang tidak bisa memberimu apa-apa..

Maafkan aku yang telah membuatmu dalam sedihan memikirkan keadaanku..

Tapi memang itulah kegiatanku jika ingatanku kepadamu terasa pedih.

Aku coba menindih semua kerinduanku kepadamu dengan ketakutan..
Kenapa ku tindih..?
Karena sudah kucoba untuk menghapusnya, membuangnya, membunuhnya tetap tidak bisa..
Bahkan sudah bertahun-tahun masih saja tetap ada..

Jalan yang ku dapatkan hanyalah menindihnya, menimpanya dengan ketakutan dan kengerian..
Sepulangnya refresing (biasanya aku menyebutkan refresing) biasanya terasa lebih ringan beban yang kurasakan..

Itu dulu sebelum aku tahu bahwa dirimu juga mencintaiku..

Sekarang semuanya terasa lebih indah..
Pedih itu hampir tak terasa lagi, karea sudah tertutupi oleh cinta yang kau berikan..
Walaupun kadang-kadang kepedihan itu hinggap, tapi rasaku sudah tidak seperih dulu lagi..

Perlu kau tahu bahwa sejak kau terima cintaku, dan hingga sekarang ini..
Aku masih belum mampu melepas tali bahtera ini untuk berlayar..
Padahal para awaknya sudah menunggu..
Layarpun sudah mulai dikembangkan..
Tinggal menunggu aku naik bahtera dan berlayar..

Tapi barusan mendengarmu sudah berlayar membuatku lega..
Akan segera ku coba untuk berlayar kembali dengan bahtera yang ada ini..
Karena sudah kewajibanku sebagai nahkoda untuk mengemudinya..
Melewati riak gelombang..



Sekali lagi maafkan aku..
Karena sebenarnya aku hanya ingin bersama bahteramu..
Tapi jelas itu tidak mungkin..

Oh ya...
Tolong ikatkan pita itu di buritan..
Agar ketika aku melihat dengan teropong cintaku aku tahu bahwa kau masih mencintaku..

Ikat yang kuat dan jangan pernah dilepaskan.



Dan sekarang coba kau lihat bendera puncak tiang utamaku..
Tertulis disitu "Walidwipa Aku Mencintaimu"
Itu sengaja agar kau mudah melihatnya..
Agar cepat dirimu menemukannya..

Tapi rasanya aku masih belum sanggup berlayar sekarang ini..
Akan segera ku coba tuk melepas tali kapal dan berlayar..


Terimakasih kekasih,
Dari aku yang sangat mencintaimu.
Nusakencana - Walidwipa
14 Pebruari 2011, 11:35

1 komentar:

  1. kan kuikat pita itu seperti pintamu
    sekuatnya
    akan kunanti dirimu
    walaupun ribuan purnama harus kulalui

    BalasHapus