Minggu, 13 Februari 2011

Biarkan seperti rel kereta api?

Ya sudahlah..
Mari kita tapaki lagi jalan lurus ini..
Kau disana dan aku disini..
Biarkan saja seperti rel kereta api yang tidak pernah bisa bertemu..
Karena jika sampai bertemu maka gerbong diatasnya yang akan terbalik..
Kamu gak mau kan penumpang diatasnya celaka..?
Karena disitu, didalam gerbong itu juga ada buah hati kita..

Kutulis ini dengan perih yang kurasakan..
Jika pasti yang hancur lebur itu adalah hanya aku sendiri..
Apapun itu akan tetap ku lewati..

Karena aku sangat mengharapmu, mendambamu..

dari aku yang mencintaimu,
Nusakencana - Walidwipa
14 Pebruari 2011 13:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar