kiriman puisi dari teman
Egois kah aku karena membiarkanmu..?
=========================
Dirimu terasa menelusup dalam otakku..
Bersembunyi dalam hatiku..
Berbisik bersama dengan degup jantungku..
Tak sedetikpun pergi meninggalkanku..
Ada apa sebenarnya dengan diriku ini..
Ketika mata ini terpejam.. Kau tersenyum manis padaku..
Ketika ku terjaga.. Kau menari-nari di kepalaku..
Memenuhi anganku dengan bayang-bayangmu..
Tapi biarlah..
Aku kan memandangmu dari jauh..
Menjagamu dari tempatku di sini..
Ditempat yang mudah dicapai jika kau sedang mencari..
Dan menunggu jika dirimu satu waktu membutuhkanku..
......
Iya.. Betul..
Aku akan mendekat dan memelukmu hanya jika kau memang memintaku..
Karena ku ingin kau dapatkan kasih yang terbaik bagimu..
Yang mencintaimu dalam keadaan apapun..
Yang menjadikanmu seorang ratu dalam hidupnya..
Yang menguatkan hidupmu ketika kau rapuh..
Yang selalu mendampingi dirimu dimanapun..
Yang menghiburmu dikala kau sedih dan menangis..
Yang akan selau mencurahkan kasih untukmu..
Egois kah aku karena membiarkanmu..?
=========================
Dirimu terasa menelusup dalam otakku..
Bersembunyi dalam hatiku..
Berbisik bersama dengan degup jantungku..
Tak sedetikpun pergi meninggalkanku..
Ada apa sebenarnya dengan diriku ini..
Ketika mata ini terpejam.. Kau tersenyum manis padaku..
Ketika ku terjaga.. Kau menari-nari di kepalaku..
Memenuhi anganku dengan bayang-bayangmu..
Tapi biarlah..
Aku kan memandangmu dari jauh..
Menjagamu dari tempatku di sini..
Ditempat yang mudah dicapai jika kau sedang mencari..
Dan menunggu jika dirimu satu waktu membutuhkanku..
......
Iya.. Betul..
Aku akan mendekat dan memelukmu hanya jika kau memang memintaku..
Karena ku ingin kau dapatkan kasih yang terbaik bagimu..
Yang mencintaimu dalam keadaan apapun..
Yang menjadikanmu seorang ratu dalam hidupnya..
Yang menguatkan hidupmu ketika kau rapuh..
Yang selalu mendampingi dirimu dimanapun..
Yang menghiburmu dikala kau sedih dan menangis..
Yang akan selau mencurahkan kasih untukmu..
ini bukan kiriman dari teman,
BalasHapusini adalah tulisanku sendiri yang dulu aku gak berani langsung untuk mengakuinya..
sengaja diatasnya ku tulis "kiriman puisi dari teman" agar tidak ada yang protes..
beberapa kata dan kalimatnya adalah tulisan / nasehat dari walidwipa yang pernah dikirimkan kepadaku..
BalasHapusoh.. walidwipa.. masihkah kau ingat diriku..?
tak pernah kulupakan dirimu
BalasHapusdulu sekarang dan nanti