Minggu, 13 Februari 2011

sebait cerita dari temanku..

ini ada sebait cerita dari temanku..

"kala itu dan kini"

kala itu...
sangat bahagia ketika aku tahu kau akan datang..
dekat denganku..
sehingga aku bisa menjengukmu..
menggandeng tanganmu..
menggenggam jemarimu..
dalam angan aku berjanji..
akan aku katakan padamu bahwa ingin aku telusuri sepanjang jalan ini hanya denganmu..

tetapi sesaat kemudian lidah ini menjadi kelu..
tubuh ini lunglai dan serasa mati...
karena mendengar bahwa kau telah ada yang memiliki..
yah.. kau ada yang memiliki..
dalam ketidak percayaan, kemudian ku tanyakan pada angin..
ternyata benar adanya kabar itu..

saat itu langsung nyali ini menjadi ciut..
bukan karena takut, juga bukan karena malu kepada bulan itu..
tetapi karena anganku mengatakan bahwa mungkin hanya bulan itu yang menjadi keinginanmu..
memang bulan itu yang ada di hatimu..
bulan itu yang mendamaikan hatimu..
berusaha kusadari dan kupahami hal itu..

pelan-pelan mulai ku susun keping-keping hatiku..
agar mampu untuk menemuimu dengan kehancuran hatiku..
agar mampu menahan diriku untuk mengatakan bahwa..
"engkaulah penyemangatku.."
"engkaulah penerang hidupku.."
"engkaulah yang ada di setiap nafasku.."
"engkaulah yang ada di hatiku.."
sesaat aku pun bangga karena mampu melakukan itu..

dan kini..
telah cukup lama aku sadari..
itu bukanlah yang seharusnya aku lakukan..
seharusnya aku katakan seluruh asa itu..
walaupun harus ku keringkan seluruh air dilautan, agar kau dapat melihat dasarnya..
walaupun harus ku sibah seluruh awan, agar kau dapat melihat langit..
karena apa..?
karena hingga kini belum pernah ku temukan "rasa itu"..

sekarang aku coba mengatakan semuanya kepadamu..
aku coba tumpahkan sedikit isi kalbuku..
tetapi kau katakan bahwa itu menyakitkanmu..
padahal baru sedikit saja..
baru terbuka lembar pertama..

akhirnya aku pun terdiam, terpaku..
karena takut hilang senyum diwajahmu..
karena takut hilang indahnya mentarimu..
karena takut meneteskan air matamu..

jika engkau ingin aku melupakanmu..
akan ku katakan bahwa aku telah melupakanmu..
yah.. aku telah melupakanmu..
bahkan akan ku teriakkan "AKU TELAH MELUPAKANMU"
tapi itu kan hanya mulutku..

karena "rasa" itu tak pernah mati..
telah berulang kali ku coba menghapuskan "rasa" itu tapi tak bisa..
tahukah dirimu..
rasa itu telah memiliki sebuah tempat khusus dihatiku..
yang hingga kini ku simpan rapat-rapat disini..

tapi jika memang itu maumu..
akan aku teriakkan "AKU TELAH MELUPAKANMU"
biar ku rasakan sendiri pedihnya disini..
asalkan kau bahagia..
akan kulakukan semuanya..

oleh Nusakencana pada 14 Januari 2011 jam 15:59

1 komentar: